JABARSATU – Upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, sebesar Rp10 hingga 20 miliar per tahunnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengalokasikan anggaran untuk subsidi operasi pasar murah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Jarniwa mengatakan, penyerapan anggaran dalam rangka pelaksanaan Operasi Pasar Murah menunjukkan tren yang terus meningkat. “Hal ini menunjukkan semakin besarnya animo masyarakat terhadap pelaksanaan Operasi Pasar Murah,” katanya pada Rakor Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional 2017 di Bandung, Kamis (4/5/2017)
Jelas Iwa, upaya lainnya yang dilaksanakan dalam rangka stabilisasi harga adalah pelaksanaan pasar murah/bazar ramadhan yang dilaksanakan di Halaman Gedung Sate, dibeberapa Kecamatan di Kota Bandung serta di kabupaten/kota yang melibatkan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat serta bekerjasama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) dalam pelaksanaan operasi pasar gula di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk terus merapatkan barisan bekerjasama dan bersinergi serta menggelorakan semangat membangun, semangat kebersamaan, semangat maju dan mengedepankan kepeloporan dalam berbagai implementasi solusi pembangunan yang bersifat terobosan sesuai tuntutan jaman, guna menghadirkan daya saing Jawa Barat yang tinggi dan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat,” terang Iwa.(PJB/JS/HMT)
