JABARSATU – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP 2 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya nyaris gagal karena sejumlah komputer raib digondol maling, Selasa 2 Mei 2017. Namun beruntung, tiga unit komputer server tidak diambil pelaku pencurian, pelaku hanya mengambil empat komputer cadangan.
“Yang diambil itu sekitar tiga sampai empat komputer, semuanya itu cadangan untuk pelaksanaan UN. Jadi sekarang tanpa cadangan,” papar Kepala Sekolah SMP 2 Singaparna, Undang Kusnadi.
Sementara komputer server tidak diambil oleh pelaku pencurian. Meski yang diambil merupakan komputer cadangan, namun pihak sekolah tetap waspada dan siaga karena khawatir jika ada komputer yang rusak.
“Sementara kita usahakan pinjam laptop guru, untuk antisipasi kalau ada yang rusak komputernya. Untungnya komputet server tidak diambil,” tambah Undang.
Aksi pencurian yang ketiga kalinya menimpa SMP 2 Singaparna ini tidak menganggu jalannya kegiatan Ujian Nasional.
“Alhamdulilah tidak sampai mengganggu jalannya ujian nasional,” pungkas Undang.(rmol/jbs/md)