Home Bisnis & Ekonomi Mayday Harus Tulus Dan Bertanggung Jawab

Mayday Harus Tulus Dan Bertanggung Jawab

911
0

JABARSATU – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menekankan kepada jajarannya untuk melaksanakan tugas pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) pada Senin 1 Mei 2017 dengan tulus dan bertanggung jawab. Sikap arogansi tidak diharapkan berlaku, penindakan hanya dilakukan terhadap pelanggaran.

Demikian diungkapkan Anton Charliyan dalam sambutan tertulis yang ibacakan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar AKBP Dicky saat memimpin apel gelar pasukan Polri, TNI, dan Satpol PP. apel digelar di halaman Satlantas Polres Cimahi di Jalan Jenderal Amir Mahmud Kota Cimahi, Minggu 30 April 2017 dalam rangka pengamanan massa buruh pada Peringatan Mayday 2017.

“Personel harus bisa menghindari tindakan yang arogan serta tidak terpancing dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Termasuk menghindari penggunaan senjata api dan tetap menjunjung tinggi hak azasi manusia,” ujarnya.

Personel keamanan diminta segera melakukan koordinasi dengan para pimpinan bila menghadapi situasi dan kondisi kamtibmas yang mengarah kepada tindakan anarkis atau gangguan kamtibmas.

“Apel gelar pasukan kali ini adalah untuk melakukan pengecekan kesiapan personl, sarana prasaran, dan penyamaan persepsi serta pemantapan kesiapan jajaran Polda Jabar dan Satuan TNI serta instansi terkait lainnya dalam mengantisipasi segala bentuk kerawanan kamtibmas. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan stabilitas kamtibmas yang mantab dan kondusif diwilayah hukum Polda Jabar. Pelaksanaan hari buruh internasional tahun ini diharapkan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” katanya.

Dia menyebutkan, perkembangan situasi melalui teknologi informasi berkembang cepat, baik melalui media sosial maupun sarana komunikasi lainnya. Isu negatif buruh yang berdampak pada terganggunya situasi kamtibmas yang kondusif rentan ditumpangi oleh kepentingan tertentu.

Hari buruh internasional diperingati seriap tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Untuk penyampaian eksistensi kaum buruh terhadap para pengusaha dan pemerintah, terutama mengenai hak-hak dasar para buruh dan di Indonesia hari buruh sudah diakomodasi pemerintah dengan ditetapkannya hari buruh Internasional sebagai hari libur nasional sebagai penghargaan.

“Tetapi masih ada kelompok buruh yang tetap melakukan aksi unjuk rasa untuk mempeingati hari buruh sehingga perlu diamankan. Personel agar tetap waspada terhadap munculnya aksi kriminalitas, teror, dan gangguan kamtibmas lainnya yang memanfaatkan momentum hari buruh hanya untuk mencari keuntungan pribadi atau golongan dengan cara melawan hukum dan melanggar peraturan,” tuturnya.

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, dalam pengamanan Mayday, kepolisian mengerahkan 900 perseonel. “Selain mengawal konvoi, massa buruh baik yang menuju Jakarta dan Gedung Sate Bandung, kami juga akan melakukan penyekatan-penyekatan massa yang tidak mengindahkan peraturan dan tata tertib lalu lintas,” katanya.(PR/JBS/MD)