JABARSATU – Penjualan tiket KA tambahan Lebaran yang dibuka pada hari Minggu 16 April 2017 mulai pukul 00.01 WIB kemarin laris dipesan oleh para calon penumpang. Hal ini terlihat dari data penjualan tiket KA tambahan di Daerah Operasional 2 Bandung.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan Senin 17 April 2017, tiket tambahan yang dijual pada tanggal 16 April 2017 ini merupakan KA tambahan keberangkatan tanggal 15 Juni 2017 Sampai dengan 6 Juli 2017. Dari data Minggu (16/4/2017) siang, ketersedian tiket KA tambahan lebaran yang diminati msyarakat adalah untuk keberangkatan H-1 , H-2 , H- 3 , dan H-4 masih menjadi favorit.
“Kereta api favorit ini penjualannya rata-rata sudah di atas 90 persen,” kata Joni.
Tercatat, para H – 1 KA Lodaya sisa TD (tempat duduk) kelas bisnis = 32 , sisa kelas eksekutif 44 . H-2 KA Lodaya sisa TD kleas bisnis 15 , sisa kelas eksekutif 32. H-3 KA Lodaya sisa TD kelas bisnis 27 , sisa TD kelas eksekutif 26. H-4 KA Lodaya sisa TĎ kelas bisnis 33 , sisa kelas eksekutif 166
Besarnya animo masyarakat untuk mudik juga terlihat dari data penjualan tiket mudik tambahan untuk kelas ekonomi. Untuk KA Kutojaya Selatan tujuan Kiaracondong-Kutoarjo, ketersediann tiket pada H-1 sisa TD 17, H-2 sisa TD 2, H-3 sisa TD 4, dan H-4 sisa TD 18. Sedangkan untuk KA tambahan Pasundan tercatat pada H-1 sisa 191, H-2 sisa 217, H-3 sisa 220, H-4 sisa 216.
“Sebagai informasi, kapasitas tempat duduk yang disediakan setiap keberangkatan KA Lodaya tambahan sebanyak 456 tempat duduk, KA Pasundan tambahan 636 tempat duduk, dan KA Kutojaya Selatan sebanyak 636 tempat duduk,” katanya.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik lebaran untuk rajin mengecek ketersediaan tiket di website resmi PT KAI , aplikasi KAI Access, Contanct Center 121, atau melalui 26 channel eksternal (B2B) yang telah bekerja sama dengan KAI.
Selain tu, menghadapi masa penjualan tiket Lebaran 2017 ini PT KAI kembali menegaskan bahwa server KAI, sejak hari pertama penjualan tiket Lebaran pada 17 Maret 2017 lalu sampai dengan hari ini tidak pernah mengalami down , termasuk saat puncak penjualan tiket KA reguler pada 24 Maret 2017 lalu.(TJ/JBS/MD)