JABARSATU – Warga Blok Bunut Kidul, Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki di pekarangan milik seorang warga. Saat ditemukan, mayat bayi itu masih ada tali pusar dan bercak darah. Diduga bayi malang itu dibuang setelah dilahirkan.
Sampai Senin 17 April 2017, belum diketahui ibu yang tega membuang dan membunuh bayi lelakinya. Warga Bunut Kidul juga kebingungan, sebab setahu mereka, tidak ada wanita di kampungnya yang sedang hamil dan melahirkan.
“Kayanya si wanita yang tega membunuh bayinya bukan warga sini,” tutur Tajudin yang pekarangan rumahnya menjadi lokasi pembuangan bayi itu.
Kasubag Humas Polres Indramayu, AKP Heriyadi menuturkan, pihaknya telah menerima laporan penemuan mayat bayi. Kini, petugas dari Polsek Anjatan sedang menyelidiki siapa wanita yang tega membunuh bayinya dengan cara dibuang.
Mayat bayi ditemukan pada Minggu pagi kemarin. Warga melihat ada sosok bayi terbungkus kain berwarna ungu yang masih ada bercak darah di pojok pekarangan di bawah pepohonan bambu. Ketika dibuka, di dalamnya mayat bayi lelaki yang kulitnya juga masih terlihat segar.
“Bayi ini dibuang begitu dilahirkan. Tidak jelas, apakah dibuang lalu mati atau mati saat dilahirkan lalu dibuang. Pagi itu, warga tidak mendengar ada tangisan bayi. Kemungkinan dibuangnya setelah mati,” tutur Heriyadi.
Polisi segera membawa mayat bayi itu ke RS Bhayangkara di Losarang. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada mayat bayi tersebut. Polisi juga menyebar pengumuman kepada warga Bunut Kidul maupun kampung tetangganya.
“Masih misterius. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dari kondisi saat ditemukan, bayi itu terbungkus dengan kain lusuh yang terdapat banyak bercak darah,” tutur Heriyadi.(GM/JBS/MD)
