JABARSATU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali raih penghargaan bidang perencanaan. Kali ini Anugrah Pangripta Nusantara (APN) diterima untuk kategori Kabupaten Perencanaan Dokumen Terbaik ke 2. Setelah sebelumnya meraih sebagai Inovasi Terbaik 3, melalui Badan Perencanaan Pembangunana Daerah (Bappeda) juara I pun diraih untuk kategori Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) tahun 2016 lalu.
Gubernur Jawa Barat H. Achmad Heryawan (aher) mengungkapkan, APN diberikan sebagai upaya mendorong setiap daerah (provinsi, kabupaten/kota), untuk bisa menyiapkan dokumen rencana pembangunan atau Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) secara konsisten, lebih baik, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan.
“APN ini selain mendorong kinerja pemerintah, juga untuk menciptakan insentif bagi pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu, dengan sasaran yaitu tersusunnya metode dan kriteria penilaian dokumen rencana pembangunan, terlaksananya penilaian dokumen rencana pembangunan, dan terpilihnya provinsi, kabupaten, kota dengan dokumen rencana pembangunan yang terbaik sesuai kriteria yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Penghargaan APN diberikan Aher Kepada Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan,S.Si.,M.Si didampingi Sekretaris Daerah Ir. H. Sofian Nataprawira, MP pada acara Anugrah Pangripta Nusantara tahun 2017 yang dipusatkan di Hotel Intercontinental Dago, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Bandung, Kamis (13/4/2017).
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Bandung berharap dengan meraih APN ini, semoga bisa meningkatkan kredibilitas daerah dalam kualitas pembangunan. Menurutnya, APN memiliki efek yang besar baik secara politik maupun ekonomi. Seperti investor akan lebih percaya daerah pemenang APN diyakini memiliki perencanaan pembangunan yang lebih baik.
“Kami sangat bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi Pemkab Bandung, agar bisa lebih baik dan selalu meningkatkan prestasi yang sudah ada agar dapat menjadi yang terbaik, minimal dapat mempertahankan prestasi yang sudah diterima saat ini,” harap Dia.
Lebih lanjut, Wabup memaparkan kategori dengan perencanaan terbaik dinilai mengunakan sepuluh parameter, yaitu keterkaitan antar program, konsistensi, kelengkapan dan kedalaman, keterikatan, inovasi kebijakan, proses perencanaan dari bawah (bottom-up), proses perencanaan dari atas (top-down), proses perencanaan teknokratis, proses perencanaan politik, inovasi proses dan program daerah serta tampilan dan materi presentasi.
Ditempat terpisah, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser memberi apresiasi yang sangat tinggi atas penghargaan tersebut, karena tahun ini Kabupaten Bandung kembali mendapatkan penghargaan yang cukup bergengsi di bidang perencanaan pembangunan walaupun baru di peringkat kedua.
“Selamat atas prestasi yang dicapai, raihan ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik Bappeda serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam Musrenbang,” ujarnya.
Bupati berharap agar kedepan Bappeda selaku leading sektor perencanaan pembangunan terus meningkatkan prestasi dalam inovasi program, bahkan kalau bisa mendapatkan penghargaan yang lebih baik di tingkat provinsi maupun Nasional.
“Kita berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan selalu membuat inovasi pembangunan, dimana tahun ini program sabilulungan Raksa Desa menjadi salah satu andalan utama dalam inovasi pembangunan yang kemarin sudah kita presentasikan,” Tutupnya.(K-BDG/JS/HMT)
