JABARSATU – Ratusan orang berkumpul di SDN Regol 7 dan 10, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota untuk mengusung Raden Ajoe (RA) Lasminingrat menjadi pahlawan nasional. Tepat pada 10 April, merupakan hari wafatnya RA Lasminingrat.
Ketua Tim pengusung gelar pahlawan RA Lasminingrat, Rani Permata Dicky Chandra, menuturkan ada empat poin yang ingin disampaikan di hari peringatan wafatnya RA Lasminingrat. Pihaknya berharap ada dukungan dari semua pihak agar perjuangan RA Lasminingrat bisa dihormati dan dihargai.
“Pertama kami ingi setiap 10 April ditetapkan menjadi Hari Lasminingrat. Penetapan itu diharapkan bisa menghormati jejak juang beliau,” ucap Rani.
Kegiatan yang digelar hari ini, lanjut Rani, juga sebagai bentuk deklarasi pengusungan kembali RA Lasminingrat menjadi pahlawan nasional. Pada 2010, pihaknya sudah melakukan pengajuan namun belum membuahkan hasil.
“Kami juga ingin agar SDN Regol 7 dan 10 yang dibangun Lasminingrat didaftarkan menjadi benda cagar budaya. Selama ini memang belum terdaftar,” katanya.
Terakhir, Rani berharap bisa terdapat Jalan RA Lasminingrat di Kabupaten Garut. Menurut Rani pihaknya akan berupaya agar RA Lasminingrat yang wafat di tahun 1948 bisa menjadi pahlawan nasional. (TJ/JBS/MD)