JABARSATU – Lutifi (9) bocah yang hanyut di Kali Ciparigi, Minggu kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan tersangkut di jaring yang dipasang petugas tidak jauh dari lokasi terjatuhnya.
Petugas BPBD dibantu masyarakat melakukan pencarian hingga malam tadi pukul 21.30 WIB, namun keberadaan korban belum ditemukan. Untuk berjaga-jaga petugas memasang jaring tak jauh di sekitar lokasi kejadian.
“Jasad korban ditemukan tersangkut di jaring sekitar pukul 23.30 WIB,” kata petugas BPBD Kota Bogor, Djaya Thoha, di Bogor, Senin 10 April 2017.
Dituturkan Djaya kepada antaranews, bocah tersebut dilaporkan hanyut terbawa arus Kali Ciparigi Minggu , sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban hendak membuang air kecil di selokan tak jauh dari rumah neneknya di RT 05 RW 05 Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara.
Saat hendak buang air kecil di selokan, ada yang menyuruh korban membuang air kecil ke kali. Korban terpeleset dan jatuh ke kali saat menginjak sampah. Di saat bersamaan, arus kali cukup deras.
“Menurut keterangan kerabatnya, korban terpeleset karena menginjak sampah. Jatuh ke kali dan terbawa arus,” katanya sambil menambahkan saat kejadian, korban bersama adiknya Vani (7) dan temannya Fahmin(7) sedang berkunjung ke rumah neneknya. (GM/JBS/MD)