JABARSATU – Rekreasi sejumlah siswa SMK Musaddadiyah, Garut ke Curug Cigandi, Kecamatan Bayongbong, Minggu kemarin berujung duka, berakhir setelah Siti Halimah (16), meninggal usai tertimpa pohon akibat longsor di sekitar lokasi rekreasi.
Kasi Pelayanan Penyelamatan Non Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Yulianti mendapat perawatan di Puskesmas Bayongbong usai tertimbun longsor saat berekreasi ke Curug Cigandi di Kecamatan Bayongbong.
Yulianti mendapat perawatan di Puskesmas Bayongbong usai tertimbun longsor saat berekreasi ke Curug Cigandi di Kecamatan Bayongbong.
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari Camat Bayongbong, saat itu Siti Halimah bersama temannya berekreasi di kawasan Curug Cigandi, Kampung Ciseupan Kulon, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong.
“Siti Halimah tengah berekreasi bersama enam orang rekannya. Namun kegiatan itu malah berujung maut,” kata Tubagus.
Menurut Tubagus, Siti Halimah saat itu pergi bersama Yulianti (18), Almiansyah Nurdin (15), Evi (23), Riska, Erna (16) dan Saeful.
Selama di kawasan Curug, korban bersama teman-temannya melakukan berbagai aktivitas, termasuk melakukan swafoto di sekitar lokasi.
“Saat tengah asik-asiknya melakukan swafoto bersama temannya, tiba-tiba terjadi longsor di lokasi curug dan menimpa Siti bersama temannya,” ujarnya.
Saat kejadian, lanjut Tubagus, Siti Halimah bersama Yulianti, warga al-Ikhlas Guntur Garut. Saat itu longsoran menimbun Siti dan membuat korban meninggal dunia.
Sedangkan Yulianti mengalami patah tulang di bagian bahu. Sementara teman Siti yang lainnya selamat karena tidak berada di sekitar lokasi longsoran.
Setelah warga bersama aparat kepolisian datang, korban langsung dievakuasi ke Puskemas Bayongbong.
“Yang jadi korban ada dua. Satu meninggal dan satu lagi luka. Tidak ada lagi laporan korban,” katanya. (TJ.JBS/MD)