Home Bisnis & Ekonomi Layanan Air Bersih Untuk Warga Cimahi Belum Optimal

Layanan Air Bersih Untuk Warga Cimahi Belum Optimal

1095
0

JABARSATU – Masyarakat Kota Cimahi belum sepenuhnya menikmati layanan air bersih. Tercatat, baru sekitar 69% warga yang sudah menikmati air bersih, itu pun mengandalkan pasokan air dari sumur artesis.

Demikian diungkapkan Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi sekaligus Pelaksana Tugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Benny Bachtiar usai menghadiri Bimbingan Teknis Kelompok Pengguna dan Pemanfaat Air (Bintek KP2A) di Technopark Cimahi Jalan Raya Baros Kota Cimahi.

“Belum semua terpenuhi. Baru 69% dari keseluruhan,” ujarnya. Benny menerangkan, mayoritas pengguna air bersih mendapat suplai dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja dan sumur artesis yang dibuat pemerintah.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, jelas Benny, Kota Cimahi sudah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Bandung. Rencananya, kebutuhan air bersih untuk wilayah selatan Cimahi akan dialirkan dari Kabupaten Bandung. “Sumber ada dari Gambung, diberikan oleh Kabupaten Bandung dan sudah ada kesepakatan bersama (MoU/Momerendum of Understand),” ungkapnya.

Benny mengatakan, saat ini pihaknya bersama Kabupaten serta pemerintah pusat tengah mengadakan kajian Detail Enginering (DED). Pemasangan insfratuktur kemungkinan akan dilaksanakan tahun 2017. Kemudian pemasangan pipa dari Kabupaten Bandung ke Kota Cimahi dilaksanakan di tahun 2018.

“Target tahun 2019 pembuatan sambungan rumah (SR), baru tahun 2020 kemungkinan bisa dinikmati,” ujarnya. Nantinya, lanjut Benny, saluran air dari Kabupaten tersebut akan memenuhi kebutuhan air di Cimahi Selatan sekitar 36%.

Kegiatan Bintek digelar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan dan pemanfaatan air bersih dari sumur artesis. “Ini lebih kepada bagaimana sumur-sumue artesis yang sudah dibangun, bisa dimanfaatkan dengan maksimal, terutama pengelolaannya,” ujar Benny.(PR/JBS/MD)