JABARSATU – Tidak kurang dari 300 rumah di Padalarang dan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan karena diterjang puting beliung pada Minggu, 2 April 2017 sore. Dampak puting beliung terparah terjadi di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, di mana rumah-rumah di empat RW mengalami kerusakan.
Dari informasi yang dihimpun, hujan deras yang disertai puting beliung di Padalarang terjadi sejak sekitar jam 14.00, dengan diawali oleh hujan es. Angin kencang kemudian menerbangkan genting dan menumbangkan beberapa pohon besar, sehingga banyak rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Komandan Koramil 0923/Padalarang Roqich Hariadi menyebutkan, dari pendataan babinsa, sebanyak 256 rumah di RW 8, RW 9, RW 10, RW 11, dan RW 15 Desa Cimerang dilaporkan mengalami kerusakan. Hampir semua rumah mengalami rusak ringan, selain 2 rumah yang rusak berat dan 11 rumah yang rusak sedang.
“Begitu menerima informasi ada puting beliung itu, kemarin anggota kami langsung mengecek ke lokasi kejadian, kemudian melakukan pendataan, dan berkoordinasi dengan pihak desa, unsur muspika, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB,” kata Roqich, Senin, 3 April 2017.
Selain di Desa Cimerang, lanjut dia, di Padalarang pun puting beliung merusak satu rumah di Desa Laksanamekar. “Ada satu rumah di Desa Laksanamekar yang rusak akibat tertimpa pohon roboh,” katanya.
Selain di Padalarang, menurut dia, ada laporan juga bahwa beberapa rumah di Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, mengalami kerusakan. “Lokasinya berdekatan dengan Padalarang, hanya terhalang oleh genangan Saguling,” tuturnya.
Dari pendataan sementara, kerusakan rumah di Batujajar itu terjadi di tiga RW di Kampung Seketando dan satu RW di Kampung Sekebangbara, Desa Cangkorah. “Untuk sementara jumlah yang terdata ada 78 rumah yang rusak. Delapan rumah rusak berat, sisanya rusak sedang dan ringan. Untuk korban jiwa nihil,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB Dicky Maulana belum memberikan keterangan. Belum ada respons saat dikonfirmasi. (PR/JBS/MD)
