Ciamis, JABARSATU – Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi berhasrat mengembalikan ruh dan spirit partai beringin ke arah yang lebih baik. Dalam progresnya, ia menginginkan Golkar hari ini dimana pun fokus menggeber dinamika kerja bergandengan dengan masyarakat secara menyeluruh.
“Ya bahwa komitmen Golkar hari ini adalah komitmen kerakyatan secara sungguh-sungguh tidak main-main. Pertama harus diperlihatkan oleh sikap kita seperti menolak mobil dinas, menyelesaikan problem kemiskinan tidak hanya di provinsi tapi di seluruh kabupaten kota yang itu bisa dikelola oleh swadaya di luar anggaran negara loh, “terang Dedi kepada wartawan di sela safari budaya di Kampung Cikaso, Banjarsari, Ciamis, Rabu, (26/06/2016).
Dedi bercerita bahwa selama safari keliling Jawa Barat, ia banyak menjumpai problem krusial yang menimpa rakyat miskin, terutama yang berkaitan dengan penyakit yang perlu penanganan serius. Dalam hal ini, kata dia, Golkar harus sigap bersikap.
Beberapa kasus yang ditemukan dan menjadi tanggungan Golkar provinsi saat ini, urai Dedi, seperti penyakit gagal ginjal yang menimpa seorang anak yatim piatu di Subang, penyakit gagal anus di Cianjur, penyakit radang otak dua orang di Karawang, bahkan lebih parah lagi ditemukan warga yang anaknya kembar siam di Sumedang.
“Hal ini hasil keliling ke berbagai tempat. Jadi kalau ada problem di masyarakat kita selesaikan. Nah hal-hal seperti ini akan mengembalikan Golkar seperti zaman dulu. Golkar yang jarang ngomong politik. Tetapi kerja. Gak boleh fraksi Golkar berdebat politik, seminar-seminaran tapi langsung aksi ke masyarakat, “pungkas Dedi. (yus)