Home Bisnis & Ekonomi Buntut ‘Cerita Busuk Seorang Bandit’ Koordinator KontraS Haris Azhar Kecewa dengan Johan...

Buntut ‘Cerita Busuk Seorang Bandit’ Koordinator KontraS Haris Azhar Kecewa dengan Johan Budi

1280
0

JABARSATU – Koordinator KontraS Haris Azhar mengaku menyesal sudah memberitahu Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi soal tulisan ‘Cerita Busuk Seorang Bandit’ pada senin (24/7).

Tujuannya, kata Haris, agar Presiden Jokowi menindaklanjuti kepada pihak-pihak yang disebut untuk mengusut tuntas adanya oknum yang terlibat dalam bisnis gelap narkoba. Namun akhirnya tidak ada respons dari Istana.

Haris juga mendesak Johan agar tidak membocorkannya kepada awak media. “Senin sore orang yang saya telpon Johan Budi. Saya sampaikan ‘mas ini ada info seperti ini.’ Dia kaget dia rasa ini penting. Jangan dibicarakan dulu ke media,” ujar Haris di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).

Johan budi, lanjut Haris, kemudian menyatakan akan memberitahu apa yang ia dapat kepada Presiden Jokowi. “Saya pegang janji itu. Supaya (Johan Budi) bicara dengan Jokowi,” tandas Haris.

Namun, hingga petang sebelum eksekusi mati dilakukan, belum juga ada response dari pihak Istana hingga kemudian tulisan  ‘Cerita Busuk Seorang Bandit’ dipublikasikan.

“Senin sore sudah saya siapkan tulisanya sampai kemaren maghrib ga ada kabar beritanya. Akhirnya Kamis malam saya kirim ke johan budi. Dia telpon saya,” tukas Haris.

Akhirnya, beberapa jam sebelum eksekusi dia tidak mendapat kepastian. Kemudian tulisan itu dipublikasikan dan dijadikan viral di jejaring sosial facebook milkk KontraS dan menyebar ke berbagai media.

“Saya harus melampaui janji saya karena urusan penegakan hukum bisa melampaui secara moral karena ada kepentingan yang lebih besar,” Papar Haris.

“Johan Budi di telpon hanya bilang mas silakan anda bicara dengan Presiden, masih ada waktu. Ternyata dia tidak tahu kalau tadi malam dieksekusi,” tandas Haris.

Haris mengaku kecewa dengan Johan Budi yang dinilainya tak bisa mengakomodir adanya kejahatan secara sistemik didalam sistem pemerintahan. “Menyesal saya memberitahu ke Johan Budi,” kata Haris menututp Pembicaraan. -rmn/ds

Baca Juga : Cerita Busuk dari seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)