JABARSATU – Ajang kebudayaan dalam Pasanggiri tari, musik dan teater Jawa Barat 13-14 April 2016 wilayah priangan 1 sudah berlangsung, namun patut dicurigai karena ada yang menyunat dana pembinaan dan produksi. Akibatnya Kota Bandung yang punya motto Bandung juara tapi tidak Juara tuh…
Demikian disamaikan pelaku seni yang temui Bandunghiji.com di Taman Budaya Jawa Barat, Kamis 4 Aril 2016.
“Bongkar tah penyunatan anggaraan nu dilakukeun Dinas budaya dan pariwisata Kota Bandung. Bukan nambahan malah motong anggaran yang diberikan oleh Pemda Jabar untuk biaya kelompok seni wakil kab/kota Pasangiri Budaya Tari Teater dan Karawitaan Jawa Barat digelar di taman Budaya Bandung,” kata pelaku seni yang tidak mau disebutkan namanya.
Dari penulusuran BandungHiji.com bahwa lomba dibiayai dananya adalah sebesar R 10 juta untuk tiap kelompok, namun Kota Bandung hanya terima 10 juta kemana yang 5 Juta yang dari disparbud Jabar? ” Kami pertanyakan yang disunat ini, semoga Walikota Bandung tahu ini,” katanya.
Saat kami mengejar pihak Dinas Budaya Pariwisata Kota Bandung mereka tak ada yang mau memberikan jawaban sampai tulisan ini diturunkan. Panitia di tempat event berlangsung pun enggan beri pendapat. “Ini bukan ranah kami silakan tanyakan ke Dinas masing-masing,” ujar salah satu panitia.
Ajang yang terus bergulir ini reguler digelar setia tahun. “Kami setia kita mengirimkan delegasinya. Pemda Provinsi Jawa Barat lewat Dinas Kebudayaan Pariuwisata memberikan bantuan untuk pembinaan dan produksi ke sejumlah kelompok yang akan tampil dalam Ajang ini. Dana dari Pemprov ke Dinas Kab / kota masing masing lalu dikirim kepada kelompok yang akan dikirim pasanggiri, namun dana tersebut disunat. “Ini harus dibngkar, agar tidak rusak kebudayaan,” jelas pelaku seni itu.

Inilah hasil juara wilayah Priangan 1:
Untuk seni Teater pemenang pertama kota Cimahi, Tari diraih Bandung Barat, dan musik atau Karawitan diraih Kab Bandung.
sumber :(Aang/bandunghiji.com)