JABARSATU – Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin membantah jika kunjungannya ke Tasikmalaya dalam rangka menggalang dukungan pencalonannya sebagai gubernur Jawa Barat.
“Kunjungan saya ke sini sudah di program dalam rangka konsolidasi partai setiap kali saya reses,”ungkapnya kepada wartawan di Markas DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Jumat, (25/03/2016).
Dijelaskan TB bahwa kunjungan tersebut sudah terbiasa dilakukan terutama ke Daerah Pemilihannya yakni Subang Sumedang dan Majalengka. Sisanya keliling ke seluruh DPC.
Hal itu dalam rangka konsolidasi partai menyongsong tiga hajat akbar yang akan dihelat beberapa waktu ke depan yaitu di 2017 Pilkada tasik, Pilkada Cimahi dan Pilkada Bekasi. Lalu tahun 2018 ada 16 kabupaten kota yang akan pilkada plus pemilihan gubernur Jawa Barat dan terakhir 2019 pemilihan legislatif dan pilpres.
“Harus persiapan dari sekarang,”tandasnya.
Ada yang unik dengan kunjungannya Tasikmalaya kali ini. Sebelum bertemu seluruh kader di Kota Tasik, TB Hasanudin menyempatkan singgah di kediaman Bupati Tasik, Uu Ruzhanul Ulum, di Manonjaya.
TB mengaku kunjungannya ke Pesantren Huda tersebut murni silaturahmi tanpa embel-embel koalisi atau mencari dukungan. Namun diakui TB bahwa Bupati Tasik sering merengek minta bantuannya. Setiap kali dilanda problem, Uu selalu curhat kepadanya. Dan TB pun membantunya.
“Kalau saya ke situ (HUDA) kemudian ketemu dengan Pak Uu karena memang pak Uu sering minta tolong sama saya. Misalnya kemarin repot akhirnya sudah Uu maju kita dukung dengan koalisi, referendum kita semua usulkan, alhamdulilah turun. Sudah menang tidak juga dilantik saya datang ke Mendagri,”terang TB.
Namun lagi-lagi ia memberi bantahan jika niat baiknya membantu Uu bukan sedang menyiapkan amunisi untuk menggempur suara di pilgub nanti.
“Kami datang ke sini bukan ingin pamer maju didorong kader untuk pencalonan gubernur, urang papaitan heula,”tandasnya lagi. (boy/jbs)