JABARSATU – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sayangnya, infrastruktur yang kurang memadai memaksa BCA harus melakukan channeling dengan pihak lain.
“Kita belum ada infrastruktur, jadi kalau boleh kita salurkan KUR dalam bentuk channeling, karena yang penting buat kita hasilnya ada,” kata Jahja Setiaadmadja selaku Direktur Utama BCA di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Untuk menyalurkan KUR maka BCA akan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Alasannya, likuiditas BPR tidak sebesar bank swasta nasional dan sebaliknya infrastruktur BCA untuk menyalurkan KUR masih kurang.
Menurut Jahja, apabila BCA dipaksa membangun sendiri infrastruktur untuk menyalurkan KUR maka akan membutuhkan waktu lama. Seperti, program branchless banking yang membutuhkan waktu sembilan bulan sebelum benar-benar bisa dijalankan.
“Tapi kalau memang bisa channeling banyak BPR yang siap, itu lebih cepat impact-nya buat kita. Bahkan dengan BRI juga sudah kita bicarakan. Jadi mereka sudah siap tinggal funding-nya saja yang jalan,” tuturnya. (Irv/onenews.com)
