JABARSATU – Sekretaris Fraksi Golkar di DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membantah pernyataan yang menyebut kepengurusan Fraksi Golkar di DPR bermasalah. Alasannya, kata Bamsoet, Fraksi Golkar yang ada sekarang merupakan produk Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009.
“Karena pengurus Fraksi yang ada sekarang ini adalah produk Partai Golkar Riau sebelum kisruh Oktober 2014. Kisruh mulai terjadi Desember 2014. Dan kepengurusan fraksi tidak terpengaruh oleh periodesasi Parpol,” ujar Bamsoet dalam keterangan persnya, Selasa (5/12/2016).
Menurut Anggota Komisi III DPR ini, kepengurusan Fraksi Golkar memang bisa dianggap bermasalah jika ada pergantian pengurus Fraksi sekarang ini.
“Kalau hari-hari ini Partai Golkar melakukan pergantian pengurus Fraksi karena bisa terjadi perdebatan soal legalitas,” ujarnya.
Terkait pergantian Ketua DPR, Bamsoet menjelaskan bahwa surat yang ditandatangani oleh Fraksi dan diserahkan ke pimpinan DPR adalah sah secara aturan UU yang ada.
“Surat pengajuanya ditandatangani oleh Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo selaku Ketua dan Sekretaris Fraksi yang masih sah dan legal berdasarkan ketentuan UUMD3 pada tanggal 17 Desember 2014,” ucapnya.
Bamsoet menegaskan, bahwa hingga kini belum ada perubahan apapun di pengurus Fraksi. Namun, ia menyadari akan menjadi perdebatan jika yang menandatangi surat pengajuan pergantian DPR itu diajukan oleh pimpinan Fraksi PG yang baru. Yang diajukan oleh DPP Partai Golkar pasca pencabutan SK Ancol dan berakhirnya periodesasi kepengurusan Riau pada akhir desember 2014 dan kepengurusan Munas Bali belum mendapat legalisasi dari pemerintah.
“Jadi, menurut saya pengajuan pengganti Setya Novanto dengan Ade Komarudin legal dan taat azas sesuai ketentuan UUMD3,” imbuhnya.
“Kalau ada yang mempertanyakan, bagaimana dengan usulan kubu Ancol yang mengusung Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto? Jawabannya mudah. Kubu Ancol tidak punya Fraksi di DPR yang legal dan diakui oleh negara. Karena yang memiliki legalitas dan diakui negara hingga saat ini adalah Fraksi PG yang dipimpin Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Jadi, ya lupakan saja,” tegas Bamsoet.(JBS)