JABARSATU – Salah satu pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang hadir dalam seminar diskusi energi, menganggap kritikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumberdaya, Rizal Ramli, sebagai masukan.
Rizal yang dalam sambutannya pada seminar tersebut mengatakan banyak pejabat SKK Migas yang tidak berpikir independen meski gajinya besar, di pandang oleh Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro, sebagai sebuah masukan.
“Masukan atau kecaman Pak Rizal Ramli kita akui beliau visioner. Kita akan tindak lanjuti. kritik dari Pak Rizal Ramli sangat kita hargai,” ujar Elan, saat ditemui pada acara seminar energi di Jakarta, Rabu (7/10).
Pernyataan Rizal Ramli itu disampaikan sebagai kritik terhadap SKK Migas terkait pengembangan “Lapangan Gas Abadi” Blok Masela yang rencananya akan diputuskan pada 10 Oktober 2015 nanti.
SKK Migas adalah pihak yang memberikan rekomendasi pengembangan Blok Masela dengan cara membangun kilang LNG terapung atau floating. SKK Migas pun mengaku sudah melakukan kajian terhadap Blok Masela sejak satu tahun silam.
“Tapi kami terbuka kalau ada masukan seperti ini (dari Rizal Ramli). Ayo kita coba buka sama-sama,” ujar Elan. (DSU/GE/CUY)