Home Dunia Warga Aceh Kirim Surat Terbuka ke Bos Facebook Persoalkan KTP dan Selembar...

Warga Aceh Kirim Surat Terbuka ke Bos Facebook Persoalkan KTP dan Selembar Nyawa

1062
0

pendiri-dan-ceo-facebook-mark-zuckerberg_663_382JABARSATU – Pemilik akun Kamaruzzaman Abdullah mengirimkan surat terbuka ke pada pemilik Facebook Mark Zuckerberg, dia melakukan sedikit protes dan membandingkan kasus FB ini dengan kasus Aceh, Asap dan KTP sebagai perisai pada masa Darurat Militer.  Surat terbuka itu ditulis pada hari ini (Sabtu, 19 September 2015.

Kami sengaja menmuatnya dan tanpa ada yang kami potong kami tampilkan seutuhnya.  Berikut tulisan lengkapnya:

Surat Terbuka untuk sahabat saya, bro @Mark Zuckerberg

KTP dan selembar nyawa.

Masih berbekas dalam memori, pada saat konflik di Aceh dulu terlebih pada masa Darurat Militer, badan bisa kena sepatu aparat, popor senjata serdadu bahkan nyawa bisa melayang hanya karena KTP tak ada. KTP berubah menjadi “perisai” nyawa.

Sekarang kita bisa menikmati kembali udara bebas, kecuali asap, tanpa takut KTP tinggal di rumah atau tidak perlu membawanya sama sekali kecuali hanya dibutuhkan untuk mengurus administrasi ini itu.

Baru-baru ini, Facebook yang dulunya ramah, enteng, berubah laiknya serdadu di ranah konflik. Team Support Facebook telah membuat kebijakan yang tidak biasa, bahkan aneh menurut saya. Sudah 2 akun lapak jual buku Facebook saya ditilang/blokir oleh TS Facaebook. Alasannya, pertama karena nama akun lapak saya dianggap bukan nama asli, kedua TS Facebook tidak membolehkan nama akun memakai nama organisasi, perusahaan, atau untuk komersialisasi. JIka pemilik akun bersikukuh tetap menggunakan nama akun sebelumnya, “satpol” FB akan meminta pemilik akun melampirkan foto dokumen identitas pribadi yang masih berlaku.

Aneh sekali medsos yang bernama Facebook ini, karena untuk membuat akun email saja, tidak serumit kebijakan yang dibuat TS Facebook, saya bertanya-tanya dalam hati, untuk apa TS Facebook bikin kebijakan “kampret” seperti itu? apakah ini ada hubungannya dengan Zionis? CIA dan hantu2 lainnya? Atau TS Facebook Indonesia sudah dilebur menjadi salah satu sub bagian Depdagri, tepatnya di bawah Ditjen Dukcapil? Wallahu’alam. (TOM/AME)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.