JABARSATU – Ini pengalaman buruk selama saya dengan naik pesawat Garuda Indonesia yang katanya milik kebanggaan Indonesia. Garuda dengan penerbangan GA 321 dari Suarabaya ke Jakarta pukul 15.50 sampai di Jakarta 17.30 pada Sabtu (22/8/2015) menyisakan pengalaman buruk. Koper saya rusak dan jebol, kuncinya dirusak juga .
Saya adalah juga sejak tahun 2009 adalah Member Blue GA/ 725 252 846.
Yang ingin saya sampaikan, pada tanggal itu koper saya pecah di dalamnya beberapa souvenir dan lainnya pecah. Petugas pengaduan Bagasi Garuda dan tak ada satu pun kata “Maaf”. Buruk seklai pelayanannya.
Petugas pengaduan yang ada di Bandara Soekarno Hatta malah sibuk menghitung uang diatas meja pengaduan. Entah uang apa?
Saya berkali-kali tanyakan kenapa bisa layananan seburuk ini? Mereka taka da jawaban. Maaf sekalipun tak keluar dari mulut mereka.
Sekarang lihat foto koper saya pecah, dan bagaimana tanggung jawabnya?
Salah satu mereka ada yang berseloroh itu bukan tanggung jawab kami. Itu bagian petugas bagasi. Enak saja… Bagaimana bisa nyalihin orang, saya naik Garuda masa nyalihin orang. Bukannya petugas atau vendor dari apappun di bagaian bagasi adalah bagian dan sekaligus cermin Garuda.
Ada juga yang bilang salah satu petugas perempuan nanti diperbaiki, gimana caranya diperbaiki barang sudah jebol, koper lagi sudah rusak berat.
Saya kira Bagasi adalah bagian dari yang bekerja di Garuda? Ini jelas aneh, layanan buruk, super buruk.
Mohon pertanggungjawaban Garuda karena koper saya kini rusak dan kuncinya di jebol. Saya juga ingatkan agar ini tak terjadi ke orang lain. Garuda harusnya lebih professional lagi. Yang jelas saya kecewa berat dan mohon pertanggungjawabannya.
A. Hendrawan, Jakarta