Aksi gebrak meja yang dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said saat Rapat Kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai kurang beretika.
“Ini bisa diduga sebagai penghinaan terhadap parlemen. Menteri kok ditanya marah, emosi, dan tidak menghormati DPR,” kata peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi.
Dikatakan Uchok, Sudirman Said seharusnya bersikap lebih sopan saat berhadapan dengan DPR. Seorang pejabat negara yang bertugas melayani mesyarakat, menurut dia harus bersikap menerima masukan, bukan memperlihatkan sikap penguasa yang bisa semena-mena.
“Ini sangat memalukan sekali. Memang sistem Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada lifting migas sistemnya yang rusak. Harusnya menteri jawabannya, siap untuk memperbaiki, bukan memarahi anggota DPR. Dasar menteri ini tidak tahu diri,” lanjut dia.
Melihat DPR yang hanya terdiam saat Sudirman Said menggebrak meja, Uchok menilai kewibawaan yang selama ini diemban DPR sudah mulai berkurang. “Diam, DPR menandakan sudah mulai merosot kewibawaan,” pungkas dia.(REZ/GE/JBS)