JABARSATU.COM – Minuman keras oplosan kembali memakan korban. Dua warga Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah tewas usai melakukan pesta miras oplosan. Sementara lima orang lainnya dilarikan ke rumah sakit. Bahkan salah satu korban, Adi (20) tengah kritis di RS. Cibabat.
Dari data yang dihimpun di lokasi, Minggu (10/5/2015) malam, korban meninggal diketahui bernama Rizal (20) dan Arif (23). Keduanya meninggal dalam tengat waktu tak jauh berbeda.
Suhari (29) salah seorang korban warga RT 06 RW 04 menuturkan, kronologis bermula saat dirinya dan delapan orang pemuda menenggak miras di rumah salah seorang korban dua hari berturut-turut pada Jum’at (8/5) dan Sabtu (9/5) malam.
“Sekarang agak lumayan, minum malam minggu, ada delapan orang lebih. Pemuda semuanya, pas udah minum dada terasa panas, yang bawa minuman itu Adi yang sekarang di rumah sakit, saya lihat sih hanya sebotol,” tuturnya.
Kapolsek Padalarang, Kompol Suherman mengungkapkan, pada Jum’at (8/5/2015) sekitar pukul 15.00 WIB, sekelompok pemuda berjumlah 12 orang yang melakukan pesta miras jenis ciu Palembang yang dibawa oleh Adi.
“Pemuda disini mencampur minuman putih, air mineral, minuman suplemen dan minuman bersoda. Sebelumnya para pemuda itu juga minum di kawasan Ciwidey Kabupaten Bandung. Kita sedang mengumpulkan bahan yang lebih lengkap, kami mendata siapa saja yang melakukan pesta miras,” katanya.
Dia menambahkan, prose penyelidikan sedikit terkendala lantaran minimnya laporan dari masyarakat. “Kita minta keterangan juga jadi desa, kita kesulitan karena keterlambatan laporan dan masyarakat tidak membuka masalah ini ke kita. Para korban mengalami pusing, mata kabur, muntah, kaki lemas dan keringat berlebih,” tutupnya. (GM/JBS)