JABARSATU.COM – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Bandung menilai
masih ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum pro terhadap buruh.
Ketua SBSI Kota Bandung, Hermawan, menuturkan, hingga saat ini, pemerintah
belum memihak kepada nasib buruh. Contohnya, lanjut dia, saat ini masih ada
sistem outsorching yang diterapkan dibeberapa perusahaan.
Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah menghapuskan sistem outsorching
yang masih diterapkan di perusahaan.
“Sekarang saya rasa banyak kebijakan-kebijakan yang tidak pro buruh, regulasi
semakin jelek,” ujar Hermawan, di Bandung, Kamis (30/4/2015).
Selain itu, ia menuturkan, masih ada lagi kebijakan-kebijakan yang dirasa
memberatkan bagi buruh. Salah satunya, lanjut dia, dengan adanya BPJS.
“Sekarang juga kebijakan BPJS tidak sesuai dengan spirit undang-undang 45,
banyak hal lah,” katanya.
Memperingati hari buruh sedunia, besok, Jumat (1/5/2015), pihaknya akan
melakukan aksi damai di Jakarta bergabung dengan serikat pekerja lainnya. Ada
50 orang dari SBSI Kota Bandung yang akan berangkat besok subuh. (TRB/JBS)