JABARSATU.COM – Kongres IV PDIP secara aklamasi kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum 2015-2020. Yang masih jadi tanda tanya besar adalah siapa Sekjen PDIP pendamping Megawati.
”Bahwa saya untuk diangkat sebagai Ketua Umum DPP PDIP masa bakti 2015-2020, akan senantiasa dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP Tahun 2015, piagam dan program perjuangan PDIP dan segala ketentuan partai yang berlaku. Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai, serta senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi. Bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya harus saya rahasiakan. Bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan azas kekeluargaan. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, adil, rajin, dan bersemangat untuk kepentingan partai negara dan bangsa,” demikian Mega membacakan sumpah pengangkatan menjadi Ketum PDIP di arena Kongres IV PDIP di INA Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015) kemarin.
Kongres juga memberikan mandat kepada Mega menjadi formatur tunggal. “Memberikan kewenangan kepada Ibu sebagai formatur tunggal 2015-2020 beri kewenangan hak prerogatif untuk mengambil keputusan penting demi menyelamatkan partai,” kata pimpinan sidang Frans Lebu Raya.
Namun hingga kini Megawati belum juga mengungkap siapa nama Sekjen PDIP lima tahun ke depan. Sebelum kongres digelar posisi Sekjen PDIP diisi pelaksana tugas Hasto Kristiyanto yang ditunjuk setelah Sekjen Tjahjo Kumolo dilantik jadi Menteri Dalam Negeri.
Sejumlah sumber terpercaya di ring 1 Megawati mengungkap Hasto juga kini masuk kandidat kuat jadi Sekjen PDIP pendamping Mega. Namun demikian konon ada calon lain yang mungkin dipercaya jadi Sekjen PDIP, yakni politikus senior PDIP yang juga pernah menjabat Sekjen yakni Pramono Anung.
Saat dikonfirmasi detikcom, Pramono Anung tak banyak bicara terkait isu ini. “Nggak lah,” jawab Pramono singkat sebelum mematikan ponsel karena sedang mengikuti rapat paripurna di arena kongres PDIP.
Namun demikian kabarnya ada sejumlah nama lain yang juga mengejar kursi Sekjen PDIP yakni mereka yang duduk di ring 1 Megawati seperti Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, dan lainnya.
Lalu siapa yang bakal ditunjuk Mega jadi Sekjen PDIP saat partai ini jadi penguasa, apakah senior yang pernah jadi Sekjen PDIP, plt Sekjen yang sudah ‘berjasa’ belakangan ini, atau politikus muda yang tiap hari melapor ke Teuku Umar? (DTC/JBS)