JABARSATU.COm – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung, Ahkmad Djohara menilai panitia pelaksana (Panpel) Persib tidak profesional pada pertandingan pembuka Qatar National Bank (QNB) antara Persib kontra Semenpadang, Sabtu (4/4/2015) lalu.
Ketidakprofesional Panpel, kata Akhmad, saat terjadinya mati lampu hingga dua kali pada pertandingan tersebut. Akibatnya, pihak pengelola dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Pemkab Bandung) yang terkena getahnya.
“Akibat kejadian itu, kami yang kena getahnya dan disangka tidak profesional. Kami yang kena malunya,” ungkap Akhmad melalui saluran teleponnya, Senin (6/4/2015).
Akhmad pun menyebutkan, sebelumnya pihaknya sudah mengingatkan pihak Panpel untuk memasok minyak solar sebanyak 700 – 1000 liter untuk antisipasi padamnya lampu. Namun lanjut dia, pihak panpel hanya memasok sekitar 50 liter dan lebih mengandalkan penerangan dari PLN (Listrik).
“Dampaknya kan, penerangan kurang maksimal. Selain itu terjadi padam lampu ditengah-tengah pertandingan,” tambahnya.
Akibat kejadian tempo hari, Akhmad pun akan melayangkan protes kepada panpel, PT PBB, PSSI, BOPI, dan pihak terkait pada pertandingan tersebut.(GM/JBS/MD)