JABARSATU.COM – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memantau pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Serang, Banten. Pembagian dana sebesar Rp 600 ribu per orang ini membuat buruh hingga penjaga warung senang.
Pantauan di Kantor Pos Serang, Rabu (1/4/2015), ada 3 loket yang masing-masing melayani warga laki-laki, warga perempuan dan warga lanjut usia. Di depan loket masing-masing terdapat deretan kursi tempat warga menunggu.
Warga yang datang ke Kantor Pos kemudian didata petugas kantor pos dan diarahkan ke loket sesuai jenis kelamin dan usia. Selanjutnya, warga menunggu untuk dipanggil namanya. Warga yang dipanggil namanya kemudian maju ke loket, menyerahkan persyaratan seperti kartu PSKS, KTP dan KK. Persyaratan itu diverifikasi petugas dan dana pun cair pada warga.
Beberapa penerima dana PSKS mengungkapkan bahwa dirinya senang menerima dana ini.
“Pencairan dana pertama dapat Rp 400 ribu untuk modal usaha dan biaya sekolah anaknya. Memang tidak cukup, tapi lumayan buat modal, daripada saya harus mengemis,” jelas Uum (43), seorang buruh cuci.
Senada dengan Uum, Sri (30), seorang penjaga warung, berencana akan membelikan anaknya sepatu baru.
“Ini buat bayar-bayar utang dulu, kalau ada sisa ya disimpan. Ini anak saya mau minta beli sepatu, hari ini saya janji mau beliin sepatu kalau menerima duit ini,” jelas Sri yang berencana beternak ayam bila ada dana sisa
Sedangkan Mensos Khofifah menimpali dana ini pencairannya bisa diatur penerima kartu PSKS.
“Dana ini bisa untuk diambil semuanya boleh, bisa diambil setengahnya juga boleh, diambil Rp 100 ribu juga boleh atau disimpan semua, itu juga boleh, nggak bakal hangus,” tutur Mensos Khofifah sambil tersenyum.(JBS/DTC)