JABARSATU.COM – Pabrik pengolahan kikil di Kampung Tonjong Kelurahan Parakan Nyasag, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, digerebek Polda Jabar, Selasa malam tadi (24/3/2015) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan info awal warga, telah ditemukan dua lokasi pengolahan kikil (kulit sapi) dengan bahan kimia berbahaya. Dua lokasi pabrik pengolahan kikil kepala sapi impor asal Polandia, Autralia, Belanda dan Italia.
Dit Reskrim Sus Polda Jabar, Kompol Iman Imanuddin mengatakan, pihak kepolisian akan mengembangkan penyidikan lebih jauh untuk mengungkap kasus tersebut. Iman juga mengaku akan menelusuri sejauh mana distribusi kikil berbahan kimia tersebut.
Berdasarkan hasil penyidikan, sebanyak 3,1 ton kulit sapi yang sedang diolah diketemukan di pabrik tersebut. Kulit sapi tersebut didatangkan dari Australia, Jerman, Italia, Polandia dan Belanda melalui Surabaya, Jawa Timur.
Produksi hariannya mencapai empat kintal kikil yang siap diedarkan ke dalam kota yakni Pasar Induk Cikurubuk dan Pasar Indihiang Kota Tasikmalaya. Sementara, ke luar kota pemasarannya sampai ke Cianjur, Cirebon dan Indramayu.(JBS/MD?GM)