Home Bisnis & Ekonomi Mendagri: Gelombang WNI ke Suriah Cukup Besar

Mendagri: Gelombang WNI ke Suriah Cukup Besar

811
0
foto:kompas
foto:kompas
foto:kompas

JABARSATU.COM – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membenarkan bahwa ada gelombang cukup besar keberangkatan warga negara Indonesia ke Timur Tengah. Pergerakan warga itu diduga untuk bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS).
“Gelombangnya cukup besar, baik prinsipnya ideologi atau pragmatis (ekonomi),” ujar Tjahjo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Tjahjo menegaskan bahwa keberangkatan WNI itu harus dicegah. Namun, ia mengakui bahwa pemerintah Indonesia, khususnya otoritas keimigrasian, tidak memiliki kewenangan untuk melarang keberangkatan mereka. Oleh sebab itu, harus ada penambahan kewenangan otoritas keimigrasian yang disesuaikan dengan gejala terorisme untuk dapat mencegah mereka berangkat bergabung dengan ISIS.
“Sehingga, ada kewenangan imigrasi untuk mencegah warga negara kita yang niatnya ingin bergabung (dengan ISIS). Jangan sampai kepolisian, pihak-pihak terkait, nantinya terganggu,” ujar dia.
Data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperlihatkan bahwa ada 514 WNI yang berada di Suriah. Namun, belum bisa dipastikan apakah mereka bergabung ISIS atau tidak.
Sejak 2013, jumlah WNI yang meninggal di sana sebanyak 100 orang. Adapun WNI yang berada di Mosul, Irak Utara, berjumlah 100 orang. Sementara itu, simpatisan ISIS di Indonesia berjumlah ribuan orang. Mereka terdapat di sejumlah universitas dan kota-kota yang tersebar di lima provinsi, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.(JBS/K/MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.