JABARSATU.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinisi Jawa Barat (Jabar) menyebutkan lima kabupaten di provinsi itu pada 2015 akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.
“Adapun daerah yang akan menyelenggaran pilkada secara serentak ini adalah Kabupaten Sukabumi, Karawang, Bandung, Indramayum dan Pangandaran,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Jabar, Harminus Koto kepada Antara.
Harminus mengatakan, dalam menghadapi pesta demokrasi rakyat ini pihaknya meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat. Namun, diakuinya hingga saat ini belum ada kepastian apakah pilkada pada tahun depan akan dilaksanakan secara langsung dipilih rakyat atau hanya DPRD.
Namun, hingga kini pihaknya tetap mengacu kepada Pemilihan Bupati Langsung Serentak berdasarkan Peraturan Pengganti UU RI Nomor 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang dipilih langsung oleh masyarakat. Bahkan pihaknya yakin Pilkada 2015 ini akan tetap langsung dipilih rakyat.
“Untuk itu, kami juga mengimbau kepada daerah yang akan melaksanakan pilkada untuk menyiapkan segala sesuatunya khususnya dalam sosialisasi kepada masyarakat agar angka partisipasi terus meningkat,” katanya.
Bupati Sukabumi Sukmawijaya, mengatakan, meskipun hingga kini belum ada kejelasan soal kepastian pelaksanaan pilkada secara langsung atau dipilih melalui DPRD. Tetapi, pihaknya sudah melakukan penghitungan segala sesuatunya mulai dari alokasi anggaran untuk biaya pilkada serta keamanannya.
Tetapi di sisi lain, jika nantinya kepala daerah dipilih melalui DPRD pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dan diharapkan DPRD mampu memilih calon kepala daerah yang mengerti keinginan masyarakat khususnya Kabupaten Sukabumi. Selain itu, rakyat pun tetap harus dilibatkan agar mengetahui siapa calon yang maju nantinya.
“Yang terpenting saat ini adalah bagaimana 2015 mendatang kepala daerah terpilih bisa terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan jika nantinya ditetapkan bahwa pilkada dipilih DPRD diharapkan para wakil rakyat ini selektif dan tidak asal tunjuk saja,” katanya.(JBS/ANT/MD)
