JABARSATU.COM – Sejumlah karyawan RS Kebonjati melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah sakit, Jln. Kebonjati Bandung, sebagai solidaritas terhadap Sayutin (Humas) dan Eni Siti Nooraeni (Kabag Keuangan) yang dipensiunkan atasannya secara sepihak, Selasa (10/3/2015).
Menurut Sayutin, dirinya dipaksa pensiun setelah memergoki seseorang tengah menggeledah dengan paksa ruangan keuangan yang diduga kuat diperintah oleh pejabat rumah sakit tersebut.
“Saya merasa pensiun paksa ini tidak adil. Terlebih yang memberikan surat pensiun bukanlah orang yang seharusnya,” ujar Sayutin.
Namun, keduanya mendapatkan surat dari Direktur Utama, Johan Somali untuk dipekerjakan kembali.
Sementara itu, Direktur Utama RS Kebonjati, Junandi Surjautama mengungkapkan, Johan Somali bukanlah direktur utama, melainkan anggota pembina yayasan Kawaluyaan Kebonjati yang membawahi RS Kebonjati Bandung.
“Beliau adalah anggota pembina yayasan, jadi secara jabatan struktural beliau bukan Dirut rumah sakit ini,” katanya saat dikonfimasi wartawan.
Menurutnya, kedua karyawan tersebut memang sudah waktunya dipensiunkan, lantaran usia keduanya sudah lebih dari 55 tahun.
“Kami hanya ingin melakukan regenerasi karyawan. Karena kami tidak ingin dianggap mengambil hak karyawan yang seharusnya sudah beristirahat tapi ini malah tetap dipekerjakan,” tegasnya. (JBS/GM/MD)
