JABARSATU.COM – Bupati Bandung Barat, H. Abubakar mengakui cukup kesulitan dalam mengatasi permasalahan dan peredaran minuman beralkohol (Minol).
Pasalnya, wilayah Kab. Bandung Barat yang sebagian besar merupakan kawasan wisata sangat memungkinkan tingginya peredaran minuman beralkohol, sehingga butuh upaya dan kesadaran dari semua pihak untuk melakukan pengendalian dan pengawasannya.
Melihat kondisi tersebut maka tidak memungkinkan jika bisa terbebas dari alkohol. Oleh karena itu perlu adnya sebuah regulsi khusus yang membahas peredaran, pengawasan serta pengendaliannya.
“Memang tidak mungkin jika Kab. Bandung Barat bisa nol persen bebas alkohol. Pasalnya, KBB merupakan daerah terbuka yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan wisata, sehingga kemungkinan beredarnya minuman beralkohol sangat besar baik yang dijual secara legal maupun ilegal,” ujar Abubakar di Ngamprah, Jumat (6/3/2015).(JBS/GM/MD)