JABARSATU – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan akibat tergenang banjir pada akhir 2104 hingga awal 2015. Hingga kini, jalan rusak tersebut belum diperbaiki lantaran terkendala cuaca.
Di antara jalan rusak, yaitu Jalan Banjaran-Dayeuhkolot, tepatnya di Kampung Jambatan, Kecamatan Baleendah. Jalan berlubang terdapat di beberapa titik secara acak. Saat hujan turun, jalan tersebut membentuk kubangan air, sehingga menyulitkan para pengendara dan pengguna jalan.
Ruslan Munawar (35), warga Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah mengungkapkan, jalan tersebut sebenarnya baru diperbaiki pada akhir tahun 2014. Namun akibat banjir, jalan tersebut kembali rusak.
“Jalan ini tergenang banjir cukup lama, tetapi perbaikan cuma tambal sulam. Jadi, cepat rusak kembali,” katanya, Hari ini.
Selain rusak karena terendam banjir, lanjut Ruslan, jalan tersebut juga sering dilewati kendaraan berat. Tak sedikit pengendara terutama kendaraan roda dua yang terjatuh saat melintas jalan di dekat pertigaan Andir dan Jalan Anggadireja, Baleendah tersebut.
Jalan rusak juga terdapat di wilayah Nambo, Banjaran. Jalan berlubang terdapat di beberapa titik. Kondisi itu diperparah dengan minimnya penerangan jalan umum, sehingga membahayakan pengendara yang melintasi jalan itu.
Dikonfirmasi soal itu, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengakui, sejumlah ruas jalan rusak akibat banjir. Namun, tidak semuanya berstatus jalan kabupaten. Soalnya, ada juga yang berstatus jalan provinsi, seperti Jalan Banjaran-Dayeuhkolot.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas di provinsi. Menurut informasi, jalan Banjaran akan diperbaiki tahun ini dengan dibeton,” ujarnya.
Pembetonan Jalan Raya Banjaran, lanjut Agus, direncanakan mulai dari kawasan pertigaan Andir hingga arah Kecamatan Arjasari. Agus berharap jalan tersebut bisa secepatnya ditangani. (JBS/PR/MD)