JABARSATU.COM – Sebelum meninggal dunia Peltu Tatang Koswara (68), seorang Sniper legendaris TNI sempat berkata lirih :”Darahku di merah puith”. Kalimat terakhir itu, membawa Tatang dalam kedamaian dan pelukan Tuhan.
Peltu Tatang Koswara meninggal dunia usai syuting acara TV Hitam Putih bersama Deddy Corbuzier. Prajurit berani ini meninggal dalam usia 68 tahun karena sakit jantung, Selasa malam (3/3/2015)
Tatang bertugas di medan perang Timor Timur. Dia menorehkan banyak prestasi di medan tempur. Namun di masa tuanya, Tatang hidup pas-pasan dan membuka warung makan di markas Kodiklat.
Prestasi Tatang Koswara diakui sebagai salah satu sniper dunia. Dia menempati posisi ke-13 dalam daftar sniper pasukan elite dunia.
Beliau meninggal setelah menceritakan semua perjuangannya pada rakyat Indonesia, di sebuah tayangan TV.(JBS)