JABARSATU.COM – Sejumlah titik jalan dan trotoar di sekitar Gedung Merdeka bakal berubah dalam rangka menyambut perayaan peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 pada pertengahan April mendatang. Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) punya waktu kurang dari sebulan setengah untuk mempersiapkan infrastruktur tersebut. Proyek ini pun jadi pertaruhan bagi DBMP. Mampukah?
“Untuk pekerjaan penataan jalan dan trotoar kita rencanakan 40 hari. Target 18 April harus sudah selesai karena 22 April sudah mulai kegiatan perayaan,” ujar Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen pada wartawan dalam kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana, Selasa (3/3/2015).
Pengerjaan proyek pun dilakukan oleh pihak ketiga melalui penunjukkan langsung. Sekretaris DBMP Didi Ruswandi menjelaskan bahwa proyek ini telah memenuhi aspek untuk dilakukan penunjukkan langsung.
“Kegiatan ini terbilang dadakan, berskala internasional yang akan dihadiri presiden dan wakil presiden, sehingga persiapan infrastruktur boleh dilakukan dengan penunjukkan langsung,” katanya.
Namun syaratnya, BPKP dan LKPP harus mendampingi dalam setiap tahapan prosesnya termasuk klarifikasi dan negosiasi untuk memastikan tidak adanya mark up atau penyimpangan.
Perusahaan yang mengerjakan proyek ini disebutkan Didi dipilih berdasarkan kredibilitasnya dalam mengerjakan proyek.
“Kami pilih berdasarkan pengalaman DBMP serta metoda perusahaan itu untuk bisa menyelesaikan. Proyek ini pertaruhan buat kami, kami harus pilih yang punya kredibilitas yang bisa dipegang,” tutur Didi.
Pengawasan dalam pengerjaan proyek ini pun akan ditingkatkan. “Apalagi untuk zona 1. Itu harga mati, harus selesai,” katanya. (JBS/DTC/MD)
