JABARSATU.COM – Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung menggelar turnamen Catur Gajah China di Aula Yayasan Jl.Nana Rohana 37 Bandung, tingkat SD se- Bandung Raya, pada Minggu (1/3/2014).
Catur Gajah China atau Xiangqi merupakan permainan catur dari Cina yang dimainkan oleh dua orang dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur, shogi dari Jepang, dan janggi dari Korea.
Diikuti oleh puluhan siswa SD, turnamen ini nampak meriah.Mereka nampak serius dan gembira
Permainan ini menggunakan biji-biji pipih melingkar dengan karakter Tionghoa tertulis di atasnya. Terdapat buah jiong (raja), shi (menteri), xiang (gajah), ma (kuda), ci (benteng) pau (meriam), dan zu (bidak/pion).[1] Buah raja dalam catur Cina hanya bisa dijalankan di empat kotak, konon sesuai dengan fungsi raja yang tidak boleh keluar dari lingkungan istana.
Buah gajah dijalankan di kotak empat miring dan tidak menyeberang ke daerah lawan. Bidak kuda, benteng, dan prajurit langkahnya hampir sama dengan catur biasa, dan buah-buah catur ini dijalankan mengikuti garis dan berdiam di titik sudut perpotongan garis-garis tersebut.
Turnamen Xiangqi (catur gajah) 2015 merupakan agenda rutin yang digelar Pengprov Pexi Jabar, semenjak larangan aktivitas yang berbau Tionghoa dihapuskan di Indonesia. Dan pada gelaran kali ini, jumlah peserta mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dari gelaran tahun silam. Tahun ini, gelaran turnamen diikuti 100 peserta dari berbagai sekolah dasar baik dari Kota Bandung maupun beberapa daerah di Jawa Barat.
Sementara itu, pada Turnamen Xiangqi (catur gajah) Piala Imlek 2015, Kabupaten Bandung yang diwakili Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Barkah/Al-Amal Ciwidey dan SD Negeri I Pasirjambu berhasil menggondol empat piala. Yakni juara Kategori SMP perorangan putra atas nama M Azis, peringkat dua kategori beregu tingkat SMP, peringkat dua kategori beregu tingkat SD, dan peringkat dua kategori perorangan putra tingkat SD atas nama Parhan. (JBS/MD)