JABARSATU.COM -Sebelum ada penggantian beras yang kualitasnya layak, Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, terus menunggu di kantor Kecamatan, Jumat (27/2/2015). Sehingga pihak bulog mendatangkan kembali beras dari gudang.
“Yang pertama diakui kualitas jelek, saya lihat sendiri, namun sekarang beras sudah diganti dengan yang kualitasnya cukup bagus. Beras terlihat bersih, dan tidak bau,” ujarnya saat melihat langsung beras yang baru didatangkan dari bulog.
Menurut Pelaksana Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah Bulog Tasikmalaya, Asep Lili, mengatakan beras sudah ditukar ke gudang dengan beras yang baru dan kualitasnya cukup bagus.
“Kita sebagai pelaksana, kita hanya menyalurkan beras yang ada di gudang untuk kegiatan OP,” ujarnya.
Beras yang dijual di OP ini merupakan beras kualitas medium, sama dengan beras raskin yang dijual melalui kelurahan dan disalurkan ke warga melalui RT dan untuk bencana alam.
“Mungkin karena stok beras di gudang mencapai ribuan bahkan puluhan ribu karung, kemungkinan akibat ditumpuk-tumpuk dan disimpan dalam jangka waktu cukup lama, akibatnya beras menjadi agak bau dan kuning,” ujarnya.
Harganya sendiri, pihaknya menjual dengan HET Rp 7400 rupiah perkilogram, sementara harga gudang RP 6800 rupiah.
” Operasi Pasar akan dilakukan sampai harga stabil, tidak terbatas waktu,” tambahnya.(jbs/gm/md)