JABARSATU.COM – Tembang Cianjuran, yang dibawakan Neneng Fitri membuka acara gelar seni Sunda bertajuk “Mieling Poe Basa Indung Sadunya 2015” di Gd. Padepokan Seni Mayang Sunda, Sabtu (21/2/20-15).t suasana menjadi khidmat. Acara yang dimulai pukul 20.15 WIB tersebut merupakan wujud keperdulian salah satu komunitas musik Sunda, Panaratas dan PSMS terhadap hari Bahasa Ibu yang diperingati setiap 21 Februari.
Gelaran seni yang menyuguhkan konten Pop Sunda, Tembang Cianjuran, Reog, dan Jaipong Klasik tersebut diisi juga dengan Lagu-lagu Pop Sunda yang dinyanyikan Rita Tila, “Bangbung Hideung dan Es Lilin”, Nining Meida “Potret Manehna” ciptaan Nano S/aransemen Yan Achiemsha, dan “Jol” ciptaan Doel Sumbang yang aransemen aslinya adalah karya Doel Sumbang. (Khusus untuk pagelaran ini diaransir oleh Yan Achiemsha).
Penyanyi lainnya yang sukses menyita perhatian ratusan penonton Rya Fitria “Bogoh Kasaha” ciptaan Yana. Kermit/aransemen Yan Achiemsha, dan “Jalir Jangji”, ciptaan Yana Kermit/aransemen Yan Achiemsha.
Hadir pula Salma Kurnia “Malaikat Cinta” ciptaan Dose Hudaya/aransemen Ronny Load, dan Sakur Ngimpi, ciptaan Dose Hudaya/aransemen Edi Lamos), H Dody Mansyur bawakan “Nasib” ciptaan Mang Edeng, aransemen Yan Achiemsha, dan “Ros Bodas” ciptaan Uko Hendarto/aransemen Aji Beno.
Menurut Sri Susiagawati SE,MM, Kepala UPT Padepokan Seni Mayang Sunda (Disbudpar Kota Bandung), acara tersebut merupakan
“Pagelaran seni ini pun kebetulan bersamaan dengan HBII (Hari Bahasa Ibu Internasional), maka tema pagelaran ini yaitu ‘Mieling Poe Basa Indung Sadunya’ dan merupakan kewajiban warga Jabar untuk melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu. Selain itu pagelaran ini juga sekaligus memperingati dicanangkannya nama dan logo Mayang Sunda yang merupakan hasil sayembara pada akhir 2012,” papar sosok yang akrab dengan sapaan Bu Waty ini dalam sambutannya.(JBS/GM/MD)