JABARSATU.COM – PT Liga Indonesia, PSSI, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan 18 klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) 2015 melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora), semalam. Pertemuan tersebut adalah untuk membahas persyaratan yang diminta BOPI kepada klub.
Deputi V Bidang Harominasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pertemuan tersebut untuk mengomunikasikan terkait persyaratan BOPI. “Suasana pertemuan berjalan alot,” kata Gatot saat konferensi pers usai pertemuan seperti dikutip Sportanews.com.
Gatot menambahkan, pada prinsipnya kick-off LSI diusahakan tetap sesuai jadwal. Namun dua tim yang kick-off di laga pertama itu harus memenuhi syarat. Laga perdana akan mempertemukan Persib Bandung dan Persipura Jayapura, Jumat lusa di Stadion Si Jalak Harupat.
“Syarat yang harus segera dipenuhi adalah kontrak pemain, NPWP pemain dan klub, serta tunggakan gaji,” tutur pria yang juga Anggota Tim 9 Kemenpora ini.
Ketua Umum BOPI Nooer Aman mengatakan, proses verifikasi nantinya akan berujung pada rekomendasi izin dari BOPI. “Data yang kami terima itu sudah mencapai 50-60 persen. Namun keputusan ISL go or not go berada di tangan Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Nooer Aman. “Karena itu kami menunggu dalam 1 atau 2 hari ini, agar syarat dipenuhi,” tambahnya.(JBS)