JABARSATU.COM – Sekolah-sekolah swasta mendesak Pemkot Bandung agar mengakomodir kepentingan sekolah-sekolah swasta. Sistem yang akan diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2015 tidak memperhatikan sekolah swasta.
“Dari berita “PR” beberapa hari lalu ternyata Pemkot Bandung tetap menerapkan sistem semirayonisasi dengan pilihan sekolah pertama adalah sekolah negeri dan pilihan kedua juga negeri. Ini kan tak memperhatikan sekolah swasta,” kata Kepala SMP Pasundan 1 Bandung, Drs. H. A. Sobandi, MM.Pd, di ruang kerjanya, Sabtu (14/2/15).
Bahkan dengan sistem semirayonisasi yang baru akan lebih banyak siswa yang masuk ke sekolah negeri. “Aturan baru PPDB tahun ini bukan hanya siswa-siswa satu kecamatan yang masuk ke sekolah negeri dalam satu kecamatan, namun siswa yang lokasinya dekat sekolah meski beda kecamatan juga bisa masuk,” katanya.
Dia mendesak Pemkot Bandung agar PPDB dipermudah dan disederhanakan dengan menyamakan antara sekolah negeri dan swasta. “Lebih baik PPDB dengan sistem kuota siswa dengan pilihan satu sekolah negeri dan pilihan kedua sekolah swasta. Tentu kuota negeri disesuaikan dengan kemampuan fasilitas sekolah,” ujarnya.(JBS/pr/md)
