JABARSATU.COM – Ada ada saja rencana walikota Bandung Ridwan Kamil, setelah membangun dan meresmikan berbagai taman secara seremonial, kini ia berencana membangun Taman Wartawan. Tema tematik ini memang menjadi “hobi” walikota Bandung.
Tentu rencana membangun Taman wartawan menuai kiritik tajam dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung.
“Ada persoalan yang jauh lebih penting ketimbang membuat taman wartawan, yakni mendorong hubungan industrial yang profesional, itupun jika Walikota ingin wartawan jadi motor perubahan kota” tegas Ketua AJI Bandung Adi Marsiela, Rabu (11/2/2015).
Rencana Walikota memang perlu dihormati, tapi intinya buakn itu, AJI Bandung menilai jika Wali Kota memiliki kepedulian tinggi pada jurnalis, dia bisa menugaskan Disnaker Kota Bandung melakukan audit ke perusahaan media.
Banyak cara untuk mengapresiasi kerja wartawan, misalnya Disnaker pro aktif melakukan pengecekan atau audit perusahaan media.
Menurut Adi, Disnaker bisa turun ke kantor media di Bandung dan mengaudit perusahaan, lalu cek apakah perusahaan media itu sudah benar tidak melakukan kinerja dengan baik, mulai dari adanya serikat pekerja, pendaftaran dan membayarkan BPJS.
“Ini mah malah bikin Taman, memang tugas pemerintah hanya bikin taman saja? tidak kan?” tegasnya, meskipun diakui Adi pembuatan taman bermanfaat bagi warga Kota Bandung. Namun berkonsentrasi pada pemenuhan kebutuhan kesejahteraan jurnalis dinilai penting. Tapi bukan diiming-imingi “amplop” yang bisa mempengaruhi pemberitaan.(jbs/MD)
