JABARSATU.COM – Outbond merupakan kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (Outdoor), baik secara individu maupun perkelompok. Dengan tujuan mengisi waktu liburan,sarana pendidikan, meningkatkan kebersamaan dan kekompakan team (Team Building) dan menghilangkan stress.
Biasanya kegiatan Outbond berbagai permainan mulai dari tracking hingga flying fox. Tapi pernahkah anda Outbond yang benar benar mendidik, menyenangkan dan sekaligus memacu otak dan berpikir untuk menyelamtkan hewan?.
Datanglah ke Taman Safari Indonesia (TSI2) Prigen Pasuruan Jawa Timur, disana ada Ounbond “Save Elephants”. Ini permainan baru yang dikembangkan di Prigen, menggencot kemampuan apresiasi penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok, juga memberikan kontribusi memupuk jiwa agar memliki rasa” prikehewanan”.
Ya, Save Elephants berarti menyelamatkan gajah dari kepunahan, apalagi saat ini dikabarkan, gajah sumeteran di Way Kambas tengah terserang herpes atau Elephant Endoteliotropic Herves Virus (EEHV). Salah satu penyebab kematian gajah.
Outbond dimulai dengan pembagian kelompok, tugas masing kasing berbeda, ada kelompok yang bertugas mencari kampung gajah dan menggiringnya hingga sammpai kelompok lain, lalu oleh kelompok yang kedua gajah diberi makan dan digiring ke kelompok lainnya. Sesampai nya di kelompok 3, gajah diberi minum, lalau digiring menuju kandang yang sudah disiapkan oleh kelompok 4.
Outbond ini baru pertama kalai digelar, dan sejumlah wartawan dari berbagai media yang mengikuti OWAKA (Orientasi Wartawan Konservasai) merupakan “manusia percobaan”.
Tentu saja peserta akan kesulitan untuk menemukan gajah apalagi harus menggiringnya, sampai sampai ada yang menggirng gajah seperti teriakan parkir. “kirii….kanan… stop!”. Sungguh menggelikan dan gerr!. Untuk memudahkan, peserta outbond disertai pendamping dan keeper gajah.
“Ini Outbond yang asyik, menyenangkan, menakutkan sekaligus membuat saya mencintai hewan” ujar Anne Rufaedah, wartawan dari Sindo jabar yang baru pertama kali ke Prigen mengikuti Owaka (Orintasi Wartawan Konservasi) yang digelar Foksi(Forum Konservasi Satwa Liar) 6-8 Pebruari 2015 di Prigen.
Obat Herpes Yang Mahal
Pesan dari perjalanan outbond Save Elepephants ialah bagaimana menyelamatkan hewan yang satu ini, agar tetap hidup dan berkembang dengan baik. Salah satu upayanya ialah mengobati gajah dari serangan Herpes tadi.
Sebuah penyakit yang pernah menyerang gajah di Afrika, kemudian di Kamboja dan Thailand. Masa inkubasi virus ini satu sampai lima hari dengan menyerang pembuluh darah dan memicu detak jantung yang cepat sehingga menimbulkan kematian.
Virus ini masih misteri,pengobatannya mahal. “Kita butuh dana untuk mengobatai Herpes pada gajah sekitar 50 juta,” ujar Penasihat Forum Konservasi Satwa Liar, Tony Sumampau,
Menurut Tim kesehatan hewan Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, drh Nanang Tejolaksono, dari laporan yang diterima dari Way Kambas, lima gajah yang mati pada November 2014 dan satu ekor pada Februari 2015 semuanya masih anakan.(jbs)
