JABARSATU.COM – Ketua Tim Sembilan Ahmad Syafii Maarif menyatakan, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Saud Usman dan Komjen Pol Suhardi Alius bisa menjadi alternatif calon Kapolri selain empat nama yang sudah diusung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Saud Usman itu bisa jadi salah satu calon,” kata Maarif tadi malam.
Ia menyatakan, Usman masuk kriteria karena sudah menyandang bintang tiga dan syarat pengalaman penugasan. Usman saat ini kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Selain Usman, tokoh Muhammadiyah itu merekomendasikan Sekretaris Utama Lemhanas, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.
“Soalnya dia bersih, bagus kerjanya dan semua kriteria cocok,” alasan Maarif.
Akan tetapi, nama Alius ini tiba-tiba hilang dari daftar calon Kapolri. Sementara muncul nama baru Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang baru naik bintang III setelah menjadi Kabareskrim menggantikan Alius.
Maarif menyarankan calon Kapolri terpilih harus yang dianggap masih memiliki sedikit “dosanya” dan dapat bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sebelumnya, Kompolnas telah mendatangi Kepolisian Indonesia, Jumat (6/2/2015).
Para komisioner komisi itu mewawancarai empat orang kandidat calon, yakni Badrodin Haiti, Dwi Priyatno, Putut Eko Bayu Seno, dan Budi Waseso.
Para calon orang nomor satu di Kepolisian Indonesia itu menyampaikan visi misi dan rencana kerja sama dengan lembaga penegak hukum lain.
Salah satu komisioner, M Nasser, menyatakan para calon itu memiliki peluang yang sama untuk dipilih Presiden Joko Widodo.
“Tentu kalau ada yang lebih senior dan bisa menjadi penyejuk agar situasi kondusif itu akan lebih baik,” ujar Nasser.(jbs/kompas/md)