JABARSATU.COM – Jenazah komedian senior Sara Djudjuk Djuwariyah (67) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Solo, Sabtu (7/2/2015) siang. Sesuai permintaan semasa hidupnya, jenazah wanita empat anak tersebut dimakamkan dalam satu liang dengan suaminya yang juga pendiri Srimulat, Teguh Slamet Raharjo.
“Ibu saya memang dulu pernah minta, kalau meninggal dimakamkan satu liang dengan bapak,” ujar Eko Saputro, salah satu putra almarhum kepada wartawan di Solo.
Menurut anak pertama Djudjuk, Eko Saputro, keputusan memakamkan ibunya satu liang dengan mantan suaminya, Teguh Slamet Raharjo adalah sesuai wasiat almarhum disampaikan kepada salah satu anggota kelurga.
“Memang sudah pernah berpesan seperti itu kepada salah satu kerabat kami. Ibu juga pernah berpesan kepada seluruh anggota Srimulat untuk tetap rukun dan eksis seperti dulu lagi,” ujar Eko.
Ribuan pelayat mendatangi rumah duka di Jalan Srigunting V No 2 Manahan Solo. Sebagian besar pelayat turut mengantarkan jenazah menuju pemakaman umum Bonoloyo.
Tampak beberapa tokoh Srimulat seperti Nunung dan Gogon. Keduanya bahkan meneteskan air mata lantaran tak kuasa menahan kesedihan.
Prosesi pemakaman dimulai pukul 13.30 WIB, dengan acara kebaktian yang dipimpin seorang Pendeta.(Jbs/mrdk/md)