Jabarsatu.com – JUMLAH peserta Liga Super Indonesia (LSI) 2015 terancam berkurang 2 lagi. Sebab, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengancam tidak akan mengeluarkan rekomendasi bergulirnya kompetisi jika masih terjadi tunggakan gaji pemain hingga tanggal 13 Februari 2015. Penunggak gaji yang belum rampung hingga saat ini adalah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Agar LSI tetap bergulir, jika kedua klub tak mampu melunasi tunggakan gajinya, PT LI bisa saja mendepak Persija dan Persebaya. Jika itu terjadi, LSI 2015 hanya akan diikuti 16 klub. Sebelumnya, Persik Kediri dan Persiwa Wamena sudah terdepak lantaran tak lolos verifikasi.
“Jika belum melunasi (tunggakan gaji) maka rekomendasi untuk menyelenggarakan kompetisi tidak akan dikeluarkan,” ujar Ketua BOPI, Noor Aman, dalam jumpa pers usai melakukan pertemuan dengan Tim Sembilan bentukan Kemenpora, Rabu (4/2), seperti dikutip CNN Indonesia.
Noor mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi ISL. Noor mengatakan, BOPI dan PT Liga memiliki keinginan yang sama untuk mengatasi permasalah.
“Sebelum 13 Februari tim-tim diharapkan telah melunasi tunggakan gaji pemain. Kami telah berkomunikasi dengan PT Liga dan tercipta komitmen yang sama, yaitu upaya terlaksananya sebuah kompetisi yang sehat,” ucap Noor.
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang juga hadir dalam pertemuan, menyambut posifif sikap BOPI tersebut. “Kebijakan ini tentunya ada risikonya, namun sangat penting agar di masa depan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” ujar CEO APPI, Valentino Simanjuntak.
“Tujuan kami adalah memastikan hak-hak pemain dan memastikan tidak ada penunggakan gaji pemain di masa yang akan datang,” sambung pria yang juga berprofesi sebagai presenter tersebut.
APPI juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada sejumlah klub yang telah menunjukkan itikad baik ataupun telah melunasi tunggakan gaji pemain.
“Kami mengapresiasi klub-klub yang telah melakukan pembayaran seperti Mitra Kukar, Arema, dan Persija. Serta apresiasi terhadap PT Liga. Semoga tanggal 13 ini batas akhir yang dapat dipenuhi,” ucap Valentino.
Dalam hasil pertemuan BOPI dan APPI dengan Tim Sembilan, muncul dua gagasan dan rekomendasi dari tim bentukan Menpora Imam Nahrawi tersebut.
“Jangka pendeknya kami akan mendukung apa yang dilakukan BOPI. Sedangkan jangka panjangnya kami mungkin nanti akan meminta semacam jaminan simpanan di bank dari semua tim yang akan berlaga,” ujar salah satu anggota tim sembilan, Gatot S. Dewa Broto
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia yang berlangsung di Palembang, akhir bulan lalu, masih ada tiga klub yang mempunyai tunggakan gaji, yakni Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.(Jbs/gm/md)