JABARSATU.COm – Polisi menggerebek pabrik pengolahan kulit sapi yang sudah membusuk di Babakan Karees, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Kamis (29/1/2015). Kulit sapi seberat 5 ton itu merupakan barang impor dari Australia.
Penggerebekan yang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsekta Bandung Kidul ini dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat sekitar yang terganggu dengan bau menyengat di sekitar lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan oleh polisi, didapati lokasi yang dicurigai adalah pabrik pengolahan kulit sapi impor asal Australia untuk dijadikan beberapa jenis makanan.
“Ini pabrik baru beroperasi dua minggu. Selama dua minggu itu warga di sini mengeluh bau tak sedap. Kemudian lapor ke Polsek,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol disela-sela penggerebegan, Kamis (29/1/2015).
Saat dilakukan penggeledahan, di sana ditemukan kulit sapi yang sedang direndam dan dibersihkan. Bahkan beberapa di antaranya membusuk dan sudah ada belatungnya.
“Ini diolah menjadi makanan. Bahan olahannya belum tahu. Tapi yang pasti ini busuk, karena ada belatungnya. Daging yang busuk itu warna hitam bisa jadi putih dan segar,” ungkapnya.
Pabrik pengolahan itu sungguh tidak layak. Dari jarak sekitar 20 meter sebelum memasuki lokasi pengolahan saja sudah tercium bau yang menyengat. Apalagi saat masuk bangunan, bau khas dari kulit sapi itu sangat kuat.
Dalam bangunan seluas 5×4 meter itu, terdapat lima kubangan air. Beberapa di antaranya terdapat kulit sapi yang tengah direndam. Selain itu terdapat juga bangunan seperti kadang ayam berukuran 1×1 meter yang di dalamnya berisi kulit sapi yang belum diolah.
Saat ini kulit sapi impor diedarkan diamankan kepolisian untuk barang bukti. Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Tempat kejadian perkara pun sudah dipasang garis polisi.(jbs/dtc?md)