JABARSATU.COM – Fitri (18), Siswi SMK Perintis Pameungpeuk Kabupaten Bandung menjadi korban peluru nyasar. Saat hendak jajan ke warung depan sekolahnya, betis kiri Fitri tiba-tiba berdarah. Sebelumnya ia sempat mendengar suara letupan dari arah belakangnya.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat jam istirahat, Rabu (14/1/2015). “Denger suara ngabeleutak (letupan-red) dari belakang, kirain ada yang tabrakan. Pas ngelihat kaki udah banyak darah, langsung lemes,” ujar Fitri ditemui di IGD RS Sartika Asih, Jalan Moch Toha.
Saat kejadian ia mengenakan rok seragam panjang dan keatasan kaos olahraga. Ia mengaku sakit tulang betis kirinya.
Fitri sempat dibawa ke RS Lanud Sulaeman, sebelum dirujuk ke Sartika Asih.
Pantauan di rumah sakit, di luar IGD, terlihat seorang anggota TNI yang tengah mengobrol dengan orang yang mengenakan pakaian sipil.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui asal muasal peluru nyasar yang mengenai Fitri.(jbs/dtc/md)