JABARSATU.COM – Warga Kampung Lingga Manik, Desa/Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi terpaksa mengungsi ke masjid. Rumah mereka rusak bahkan sebagian terbelah dua karena pergeseran tanah.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo menyebut ada 26 Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa diungsikan akibat bencana alam itu.
“Ada sebanyak 26 KK atau 90 jiwa kita ungsikan bertahap sejak Minggu (4/1/2015) hingga hari ini, selain ke masjid ada juga warga yang memilih menginap di kerabat mereka,” kata Usman, Senin (5/1/2015) di lokasi bencana alam.
Usman tak menampik masih ada beberapa warga yang bertahan tinggal di rumah mereka. Karena itu ia sudah berkoordinasi dengan pamong desa setempat untuk membujuk warga agar mau diungsikan sementara sambil menunggu anggaran perbaikan turun dari pemerintah.
“Curah hujan masih cukup tinggi, kita khawatir terjadi pergeseran tanah kembali apalagi untuk warga yang bermukim di daerah perbukitan karena paling banyak kerusakan rumah warga,” jelasnya.
Sementara itu Mimin (28) salah seorang pemilik rumah mengaku kamar mandi rumahnya terbelah pada Minggu sore kemarin. Beruntung saat itu ia dan kedua anaknya tengah berada di ruang tengah. “Saat itu hujan deras, tiba-tiba rumah bergoyang saya fikir ada gempa bumi, terdengar suara dentuman keras dari ruang belakang. Ketika saya lihat ternyata kamar mandi saya retak dan terpisah dengan bangunan utama,” tuturnya.(JBS/GM/MD)
