JABARSATU.COM – Modus lama dilakoni Yani Nurhayani (41) sewaktu menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Lapas Banceuy Bandung. Ibu dua anak ini menyembunyikan sabu seberat 20 gram di dalam kemaluannya. Aksi Yani sempat mengecoh petugas penjara.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Banceuy Dendi Ruspendi menyebutkan barang haram tersebut dibungkus plastik serta dibalut kondom. Bentuknya menyerupai kapsul.
“Dia (pelaku) menyembunyikan sabu di kemaluannya. Semula memang sempat lolos di pintu pertama penjagaan. Setelah di pintu kedua, dia masuk ke kamar mandi untuk mengeluarkan sabu,” ucap Dendi di Lapas Banceuy, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (30/12/2014).
Sebelum beranjak membesuk suaminya, Budi Supriadi, salah satu narapidana di Lapas Banceuy, aksi Yani terbongkar petugas. Yani tidak bisa berkilah lantaran petugas menemukan barang bukti satu bungkus berwujud kapsul yang berisi sabu.
“Sabu itu di simpan di dalam tas warna merah. Berat sabu ini diperkirakan 20 gram. Kami juga menyita tiga unit telepon genggam milik pelaku,” kata Dendi.
Yani haya bisa menutup wajah dengan kedua lengannya. Warga Sumedang ini berniat menyerahkan sabu pesanan sang suami.
“Saya tadi ke kamar mandi yang berada di area halaman Lapas untuk menyembunyikan sabu itu ke dalam kemaluan. Setelah masuk pintu penjagaan, saya ke kamar mandi di dalam Lapas untuk mengeluarkan sabu,” tutur Yani.
Petugas Lapas Banceuy menyerahkan kasus ini kepada Ditnarkoba Polda Jabar. Dua anggota Ditnarkoba Polda Jabar langsung memeriksa Yani perihal kepemilikan sabu yang hendak diselundupkan.
(jbs/dtc/md)