JABARSATU.COM-Dinas Sosial Kab. Bandung, mengaku pada dasarnya semua kebutuhan logistik bagi para korban banjir Bandung Selatan sudah dipenuhi. Namun berbagai kendala menjadikan bantuan, terutama makanan tidak sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Distribusi bantuan sudah dilakukan. Semua sudah dipenuhi,” kata Kadinsos Kab. Bandung, Nina Setiana. Namun karena banyak lokasi sulit terjangkau, diakui Nina, masih ada korban banjir yang belum mendapat bantuan.
“Tidak semua wilayah perahu untuk pengiriman logistik bisa masuk. Untuk makanan sendiri kami didistribusikan melalui Kecamatan untuk menghindari ketidakmerataan bantuan,” katanya.
Menurut Nina, karena banyak warga yang tidak melapor, warga jadi tidak mendapat makanan. Pihaknya akan memanggil pengurus RW-nya untuk pendataan dan meminta makanan.
“Pengurus RW atau RT yang mendistribusikan sendiri ke lokasi yang sulit kami jangkau. Nah, biasanya ada pengurus RW atau RT yang kurang komunikatif hingga banyak yang tidak kebagian makanan,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk membantu meringankan baban para korban banjir, Pemkab Bandung telah menyalurkan bantuan bahan makanan berupa beras sebanyak 1,2 ton, minyak goreng 174 liter dan mie instan 3.360 bungkus. Selain bahan makanan, diberikan pula bantuan seragam siswa, matras, selimut dan kelambu bayi.
Bantuan yang berasal dari Dinas Sosial dan BPBD Kab. Bandung ini diserahkan kesejumlah pengungsi korban banjir yang berada di Kec. Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cicalengka, Rancaekek, Katapang dan Kec. Kutawaringin.
“Sebagian besar bantuan ini diserahkan ketiga kecamatan yang paling parah dilanda banjir, yaitu Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab. Bandung, Marlan.(jbs?GM/md)