JABARSATU.COM – Polisi terus menyelidiki kasus perusakan dua pos satpam di Gedung Sate atau tempat kantor Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Pelaku sewaktu neraksi menggunakan sepeda motor. Guna mengusut insiden tersebut, sejumlah saksi sudah didengar keterangannya oleh penyidik Sareskrim Polrestabes Bandung.
“Sementara ini ada duabelas orang yang kami periksa sebagai saksi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (24/11/2014)
Menurut Ngajib, para saksi diminta keterangannya itu antara lain sejumlah sekuriti Gedung Sate yang bertugas di pos pada saat insiden berlangsung. “Saksi lainnya yaitu warga yang ada di tempat kejadian perkara,” ujar Ngajib.
Sejauh ini, sambung Ngajib, pihaknya terus mendalami penyelidikan serta mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap identitas para pelaku yang berjumlah lebih tiga orang.
Insiden penyerangan dan perusakan dua pos satpam Gedung Sate oleh gerombolan bermotor itu berlangsung Minggu (23/11/2014) dini hari, sekitar pukul 01.23 WIB. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Dua pos satpam yang dirusak sekelompok orang itu masing-masing Pos 3 di Jalan Banda dan Pos 4 di Jalan Cimandiri. (JBS/DTC/MD)
